Pelatihan Calon Fasilitator dan Pembicara Publik

Pandjerschool.org – Pada Sabtu, 23 April 2022, pelatihan calon “Fasilitator dan Pembicara Publik” menjadi hari terakhir untuk angkatan pertama. Kegiatan ini berlangsung di ruang pembelajaran Pandjer School dan diikuti oleh belasan peserta. Kegiatan ini pun dipandu oleh Mas Agung Widhianto (Ketua Pandjer School) dan Pak Ach. Djunaidi (Pembina Pandjer School).

Kegiatan ini menjadi acara puncak atau penutupan dari pelatihan yang sudah diberlangsungkan. Sebagaimana pelatihan ini telah diadakan pada tanggal 9, 10, 16, 17, dan 23 April 2022, setiap Sabtu dan Minggu.

Materi yang menjadi landasan pelatihan ini terdiri atas: 1) Dasar-dasar Kepemimpinan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2) Strategi dan Teknik Komunikasi Politik, 3) Analisis Sosial dan Manajemen Isu, 4) Strategi dan Teknik Fasilitasi Masyarakat, dan 5) Strategi dan Teknik Dialog dan Pendampingan. Di mana materi-materi tersebut diangkat dalam sisi teori dan praktik.

Para peserta pun telah dilatih dalam memfasilitasi pembelajaran dengan topik yang mereka tentukan sendiri. Beragam topik yang dipresentasikan setiap peserta meliputi: 1) Pemerintahan Desa, 2) Perekonomian Desa, 3) UMKM sebagai Pilar Ekonomi, 4) Kepemimpinan Publik, 5) Peran Pemuda dalam Pembangunan, 6) Petani Milenial, 7) Pendidikan Karakter, 8) Disabilitas, 9) Pengelolaan Transportasi, 10) Hak Asasi Manusia, 11) Budidaya Perikanan Darat, 12) Arsip Desa, 13) Administrasi dan Keorganisasian, 14) Pengelolaan Keuangan Desa, dan 15) Media Sosial.

Pada kegiatan penutupan pelatihan ini, juga ditampilkan pentas seni dari peserta pelatihan. Sebagaimana penampilan musik dari Bayu dan Uji, puisi dari Abdul Hakim, dan penampilan musik lainnya dari Laras, Uji, dan Mba Risty. Kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama di ruang pembelajaran Pandjer School.

Pak Ach. Djunaidi dan Mas Agung Widhianto pun mengevaluasi kegiatan pelatihan yang sudah diberlangsungkan. Pak Ach. Djunaidi memberi saran pada peserta agar topik pendampingan kedepan bisa lebih disederhanakan, agar mudah dipahami oleh peserta fasilitasi yang sesungguhnya. Begitupun, Pak Djun mengapreasi peserta yang telah mau belajar menjadi calon fasilitator. Serta beliau mengingatkan agar peserta tetap menjadi diri mereka masing-masing, di mana setiap orang memiliki karakter masing-masing, dan pelatih fasilitasi hanya mencoba memantik para peserta agar karakter tersebut muncul.

Mas Agung Widhianto pun mengevaluasi kegiatan yang sudah diberlangsungkan. Terutama pada topik-topik yang telah diangkat oleh para peserta. Satu per satu topik ditinjau bersama untuk melihat kelebihan dan kekurangan masing-masing, guna memperbaiki kegiatan fasilitasi ke depannya. Beliau memperlihatkan pola-pola fasilitasi, baik dari segi teori, praktik, bahkan menyusun materi fasilitasi.

Beberapa peserta pun memberi kesan dan pesan atas kegiatan pelatihan yang telah diberlangsungkan. Sebagaimana disampaikan oleh Rama, Ontro, Miftah, dan Mas Parjiman.

Kegiatan ini pun ditutup dengan penyerahan sertifikat “Pelatihan Fasilitator dan Pembicara Publik” oleh Mas Agung Widhianto (Ketua Pandjer School) dan Pak Ach. Djunaidi (Pembina Pandjer School) kepada setiap peserta.